Saya beruntung sekali ketika kecil orang tua saya rajin bercerita kepada saya. Selain buku, mereka membelikan saya kaset Sanggar Cerita. Iya, seperti sandiwara radio. Jadi bayangkan, hanya dengan ditemani lampu meja samping tempat tidur, orang tua saya menyetel kaset Sanggar Cerita dan menemani anaknya ini hingga tidur. Iya mereka kurang ahli mendongeng jadi menyerahkan tugas ini kepada Sanggar Cerita hehehe.
Puluhan kaset dibeli dan setiap malam tidak pernah absen diputarkan untuk saya. Cerita rakyat Indonesia bercampur dengan legenda dari luar negeri. Untungnya, orang tua saya tidak pernah absen untuk mengajarkan moral dari cerita tersebut.
Seperti yang pernah saya singgung, mereka membuat saya tetap menginjak bumi dan tidak menelan mentah-mentah akhir bahagia seorang putri. Saya justru diajarkan kerja keras, bukan bantuan peri, yang akan membuat saya sukses.
Cerita yang menjadi favorit saya adalah cerita rakyat dari Indonesia, seperti Timun Mas, Malin Kundang atau Ajisaka. Timun Mas mengajarkan untuk tidak menyerah. Malin Kundang mengajarkan untuk tidak durhaka pada orang tua. Ajisaka mengajarkan bahwa ilmu bisa menjadi pegangan hidup. Tentu banyak cerita lain yang bisa diambil hikmahnya.
Saya pikir, tentu saya menjadi pribadi yang berbeda jika saya tidak pernah disuguhi cerita-cerita ini ketika kecil. Untuk itu, saya berhutang luar biasa kepada orang tua saya. Kelak jika saya mempunyai anak sendiri, akan saya lanjutkan kebiasaan ini :)
*Hari 17 dari 365 hari tantangan menulis
Tema 21 Maret: Cerita Pengantar Tidur
Apa cerita pengantar tidur Anda semasa kecil? Apakah itu yang membentuk sosok dewasa Anda saat ini?
Puluhan kaset dibeli dan setiap malam tidak pernah absen diputarkan untuk saya. Cerita rakyat Indonesia bercampur dengan legenda dari luar negeri. Untungnya, orang tua saya tidak pernah absen untuk mengajarkan moral dari cerita tersebut.
Seperti yang pernah saya singgung, mereka membuat saya tetap menginjak bumi dan tidak menelan mentah-mentah akhir bahagia seorang putri. Saya justru diajarkan kerja keras, bukan bantuan peri, yang akan membuat saya sukses.
Cerita yang menjadi favorit saya adalah cerita rakyat dari Indonesia, seperti Timun Mas, Malin Kundang atau Ajisaka. Timun Mas mengajarkan untuk tidak menyerah. Malin Kundang mengajarkan untuk tidak durhaka pada orang tua. Ajisaka mengajarkan bahwa ilmu bisa menjadi pegangan hidup. Tentu banyak cerita lain yang bisa diambil hikmahnya.
Saya pikir, tentu saya menjadi pribadi yang berbeda jika saya tidak pernah disuguhi cerita-cerita ini ketika kecil. Untuk itu, saya berhutang luar biasa kepada orang tua saya. Kelak jika saya mempunyai anak sendiri, akan saya lanjutkan kebiasaan ini :)
*Hari 17 dari 365 hari tantangan menulis
Tema 21 Maret: Cerita Pengantar Tidur
Apa cerita pengantar tidur Anda semasa kecil? Apakah itu yang membentuk sosok dewasa Anda saat ini?