Saya akui, saya orang yang sangat impulsif, apalagi kalau sudah urusan jahlan-jalan. Kalau saya menemukan suatu destinasi menarik, lalu waktunya juga pas, didukung dengan dana cukup, tanpa pikir panjang langsung saya booking.
Bagaimana dengan problem lain?
Ada yang harus dipikirkan masak-masak. Beberapa kali saya dihadapkan pada suatu situasi dimana saya harus berpikir matang-matang dan tidak gegabah. Salah satunya adalah ketika saya harus pindah kantor. Kalau mengikuti kata hati, rasanya sudah lama saya ingin keluar saja dari kantor lama. Saya rela ambil resiko belum dapat pekerjaan pengganti yang penting saya keluar.
Wah untung langkah itu tidak saya ambil, karena Mama saya divonis sakit. Jadinya saya memutuskan menunggu dulu sampai Mamasaya sembuh baru saya memutuskan resign dari kantor lama. Tidak bisa saya bayangkan jika saya mengikuti emosi saya.
Ada kalanya saya mengikuti kata hati saya yang impulsif. Namun ada hal-hal penting yang harus dipikirkan masak-masak. Apalagi jika itu berkaitan dengan masa depan saya. Salah langkah, belum tentu bisa diubah kan. Mengikuti kata hati perlu. Jangan lupa juga menggunakan logika.
*Hari 39 dari 365 hari tantangan menulis
Tema 12 April: Putuskan, Putuskan
Seberapa besar kemungkinannya Anda membuat keputusan penting — dengan memikirkannya masak-masak, atau langsung putuskan begitu saja?
Bagaimana dengan problem lain?
Ada yang harus dipikirkan masak-masak. Beberapa kali saya dihadapkan pada suatu situasi dimana saya harus berpikir matang-matang dan tidak gegabah. Salah satunya adalah ketika saya harus pindah kantor. Kalau mengikuti kata hati, rasanya sudah lama saya ingin keluar saja dari kantor lama. Saya rela ambil resiko belum dapat pekerjaan pengganti yang penting saya keluar.
Wah untung langkah itu tidak saya ambil, karena Mama saya divonis sakit. Jadinya saya memutuskan menunggu dulu sampai Mamasaya sembuh baru saya memutuskan resign dari kantor lama. Tidak bisa saya bayangkan jika saya mengikuti emosi saya.
Ada kalanya saya mengikuti kata hati saya yang impulsif. Namun ada hal-hal penting yang harus dipikirkan masak-masak. Apalagi jika itu berkaitan dengan masa depan saya. Salah langkah, belum tentu bisa diubah kan. Mengikuti kata hati perlu. Jangan lupa juga menggunakan logika.
*Hari 39 dari 365 hari tantangan menulis
Tema 12 April: Putuskan, Putuskan
Seberapa besar kemungkinannya Anda membuat keputusan penting — dengan memikirkannya masak-masak, atau langsung putuskan begitu saja?