Saat baca buku ketiga Harry Potter and The Prisoner of Azkaban disebutlah pelajaran ini. Mengutip perkataan Hermione, menarik mempelajari dunia Muggle dari kacamata dunia sihir. Seperti saya yang terkagum-kagum dengan cara JK Rowling menggambarkan dunia sihir, para penyihir yang bukan kelahiran Muggle menganggap dunia non-penyihir sesuatu yang menarik dan belum tentu bisa dimengerti.
Kalau saya ditawari pekerjaan menjadi guru Hogwarts, maka Telaah Muggle yang saya pilih sebagai pelajaran yang akan saya ajar. Menggantikan Charity Burbage. Memang, mata pelajaran ini tidak sepopuler mata pelajaran sihir lainnya. Ada beberapa alasan kenapa saya memilih pelajaran ini:
1. Mempersiapkan penyihir muda
Selain mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan serangan, penyihir muda harus sadar bahwa mereka berbagi kehidupan dengan komunitas non-sihir. Keberadaan dunia sihir yang dirahasiakan membuat kemampuan adaptasi dengan dunia Muggle mutlak diperlukan. Para penyihir gampang sekali terkesima dengan kemampuan Muggle hidup tanpa sihir dan kadang memperlihatkan tingkah yang unik. Dengan pelajaran ini, perilaku unik yang sering timbul bisa diredam sedikit hehehe.
2. Eksperimen benda-benda Muggle
Saya selalu tertawa kalau membaca buku kedua Harry Potter and the Chamber of Secrets ketika Mr. Weasley bertanya pada Harry apa kegunaan mainan bebek karet. Saya bisa membawa beberapa mainan Muggle, seperti lego ataupun monopoli, untuk dimainkan di kelas. Meneliti bagaimana kerja alat tulis Muggle seperti pensil, pulpen hingga penggunaan lem. Membawa referensi grup musik Muggle untuk tugas penelitian. Memperkenalkan fashion Muggle supaya mereka tidak salah kostum ketika berbaur dengan mereka. Wah banyak yang bisa saya lakukan untuk memperkenalkan dunia Muggle kepada penyihir muda.
3. Mengajarkan keberagaman hidup
Paham Darah-murni masih ada di dunia sihir, dimana anggapan bahwa Muggle adalah pihak yang harus disingkirkan demi menjaga kemurnian ras penyihir. Wah ini memang pekerjaan berat tapi tidak boleh mundur. Dalam pelajaran saya akan juga memasukkan unsur kerjasama serta menerima perbedaan. Salah satunya melalui literatur. Setiap minggunya akan ada pembacaan 1 judul literatur Muggle dan bandingkan dengan 1 judul literatur dunia sihir. Dari situ saja, penyihir muda akan sadar bahwa dunia Muggle dan dunia sihir saling berhubungan.
Saya percaya, pelajaran Telaah Muggle akan membawa manfaat besar bagi penyihir muda sebagai bekal mereka ketika lulus Hogwarts nanti. Buat saya, kemampuan sihir dan juga adaptasi adalah formula canggih bagi penyihir untuk sukses.
Ups kebanyakan berkhayal nih. Tidak masalah. Sudah lama ingin membagi khayalan mengenai Telaah Muggle ke semua orang hehehe.