Kalo baca judulnya, jangan salah sangka dulu hehehe. Saya ingin memasangkan mereka bukan sebagai sepasang kekasih. Bukan juga sahabat. Sudah lama saya memimpikan mereka berdua sebagai rekan kerja.Faktanya, Severus Snape adalah ahli Ramuan jenius di Hogwarts. Hermione Granger adalah murid terpintar di Hogwarts. Kombinasi keduanya sebagai rekan kerja di Ramuan,,, DAHSYAT!!!
Kenapa pengen dua orang ini sebagai rekan kerja??? Jawabannya cuma satu, PENASARAN!!!
Penasaran ini berawal dari baca2 fan fiction tentang SS/HG (yeah I'm their shipper) di Internet. Salah satu cerita yang saya baca adalah tentang tradisi di antara ahli Ramuan memilih muridnya. Sebagai ahli Ramuan, Severus Snape pun harus mempunyai murid. Pilihannya jatuh pada Hermione Granger. Kombinasi keduanya menjadikan mereka guru dan murid terkuat di Pertemuan Ahli Ramuan.
Sejak baca cerita itu, jadi kepikiran sih. Guru Ramuan jenius bertemu dengan murid terpintar di Hogwarts. Setidaknya bisa mengubah pandangan murid2 Hogwarts terhadap Ramuan yang mungkin "gelap" karena cara ajar Snape.
Kebayang di pikiran beberapa adegan berikut:
- Pertengkaran ilmiah antara Snape dan Hermione. Saya pikir Hermione mempunyai sifat yang selalu haus akan ilmu. Terbukti, dia selalu mencari buku untuk menguatkan teorinya. Kalau Snape, dia sebenarnya menghargai murid yang otaknya encer, termasuk Hermione. Apes aja, Hermione sobatan sama Harry Potter. Makanya Snape gak bisa nunjukkin how he appreciate Hermione. Kebayang di pikiran, mereka berdua di Ruangan Bawah Tanah, duduk berhadapan, dan saling melontarkan teori. Pembicaraan tingkat tinggi!!!
- Proses mengajar yang variatif. Seperti kita tahu, Snape adalah tipe guru yang serius dan strict. Belum lagi sangat "menyayangi" murid2 Slytherin. Sebagai murid magang Ramuan, Hermione juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengajar di kelas mendampingi Snape. Ketika Snape sedang sibuk dengan riset Ramuan terbaru, Hermione bisa menggantikan untuk mengajar. Walaupun saya pikir, siapa pun yang mengajar akan memberikan beban juga kepada muridnya. Keduanya menuntut kesempurnaan hasil kerja murid-muridnya.
- Proses magang yang seru. Namanya juga ada anak magang, Snape tentu harus mengajarkan semua yang dia tahu kepada Hermione. Kebayang betapa serunya petualangan mencari bahan2 untuk membuat ramuan. Kayaknya Snape akan senang mencari bahan langka di tempat seru. Proses pengambilan ramuannya pun pasti sulit. Saya pikir dengan sifat Hermione yang pantang menyerah (kalau gak mau dibilang keras kepala) untuk mengambil bahan ramuan mampu mengimbangi rasa petualangan Snape. Kebayang gak sih serunya kalo harus mengambil bahan sisik naga liar?
Ketika masa magang Hermione selesai, mereka akan jadi mitra kerja yang unik. Kenapa unik? Akan terjadi banyak sekali adu argumentasi mengenai suatu teori, pembuatan ramuan baru, hingga hal sepele seperti selera berpakaian Snape serba hitam (menurut Hermione) atau betapa Hermione sok tahu ketika adu argumentasi (menurut Snape).
Saya juga yakin, banyak sekali ramuan baru yang akan mereka hasilkan dari adu argumentasi itu. Mungkin saja, mereka akan menciptakan Ramuan Anti Cruciatus sehingga bisa menyelamatkan banyak nyawa. Mungkin juga Hermione bisa mengubah suasana kelas Ramuan di Hogwarts menjadi lebih ceria. Snape juga bisa mereferensikan banyak buku dan pengetahuan kepada Hermione yang (sedikit) terobsesi akan pengetahuan.
Sekali lagi, murni mitra kerja ya hehehe.