Dulu, saya menganggap warna merah muda adalah warna kalem. Warna yang sangat feminin. Lambang kelembutan dan juga rasa cinta. Pokoknya hal yang manis2 dan indah selalu diasosiasikan dengan warna ini.
Semua itu berubah total setelah membaca buku kelima Harry Potter. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tokoh di bawah ini.
Semua itu berubah total setelah membaca buku kelima Harry Potter. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tokoh di bawah ini.
Yup, Dolores Umbridge!
Kekesalan saya melebihi kekesalan saya terhadap Lord Voldemort! Kenapa bisa begitu? Mari kita bedah kekesalan saya terhadap Dolores Umbridge:
Terima kasih untuk Dolores Umbridge, saya tidak akan pernah memandang warna merah muda sebagai warna kalem lagi.
PS. Sebagai salah satu persyaratan, berikut adalah email yang saya gunakan untuk subscribe ke blog Bibliophilic Bipolar milik Sekar Wulandari, yaitu [email protected]
Kekesalan saya melebihi kekesalan saya terhadap Lord Voldemort! Kenapa bisa begitu? Mari kita bedah kekesalan saya terhadap Dolores Umbridge:
- Wanita ini penuh kepalsuan. Kenapa palsu? Bandingkan dengan Lord Voldemort yuk. Lord Voldemort dari segi penampilan sudah ketauan jahatnya. Mukanya serem, trus demen pakai baju hitam. Umbridge? Warna yang dipilih aja warna pink. Dekorasi ruangan juga warna yang sama. Siapa sangka, otaknya licik luar biasa. Don't judge book by its cover. Cocok buat menggambarkan Umbridge
- Jahatnya bukan main. Hasil dari otak liciknya. Mengeluarkan berbagai macam dekrit. Memecat Prof. Trelawney dan berhasil menyingkirkan Dumbledore. Belum lagi cara dia menghukum murid Hogwarts. Bikin trauma luar biasa *bergidik*. Dia juga yang melepas Dementor ke Privet Drive. Dia juga pendukung paham Darah-Murni.
- Tipikal yes boss. Dari awal, keliatan banget kalo wanita ini adalah tipikal akan melayani siapa yang berkuasa. Di buku kelima, dia mendengarkan kata2 Cornelius Fudge. Di buku ketujuh, ketika Kementrian Sihir dikuasai Lord Voldemort, dia pun menjadi ketua sidang bagi para penyihir kelahiran Muggle. Satu kata: PENJILAT!
Terima kasih untuk Dolores Umbridge, saya tidak akan pernah memandang warna merah muda sebagai warna kalem lagi.
PS. Sebagai salah satu persyaratan, berikut adalah email yang saya gunakan untuk subscribe ke blog Bibliophilic Bipolar milik Sekar Wulandari, yaitu [email protected]