Jika kau membaca surat ini, berarti akhirnya kau sudah menikah dengan siapa pun pilihanmu. Untuk itu, Mum harus mengucapkan terima kasih kepada Minerva karena telah memberikan surat ini kepadamu. Mum percaya siapa pun wanita yang kau pilih, dia pasti sangat istimewa. Tentu saja karena kau istimewa, Harry.
Mungkin kau bertanya kenapa Mum menulis surat ini, di saat dirimu masih berumur satu bulan. Seakan sudah ada pertanda bahwa Mum akan mati. Bukan, Mum bukan peramal. Mum percaya satu hal yang tidak bisa ditebak, kematian. Mum sangat ingin sekali melihatmu berdansa dengan wanita yang menjadi istrimu pada hari pernikahan kalian. Namun Mum sadar, kematian bisa menjemput kita kapan saja. Tidak ada salahnya kan Mum mempersiapkan surat ini.
Memandangimu, Harry kecil, tertidur dengan pulas adalah kebahagiaan terbesar Mum. Melebihi kegembiraan Mum ketika Gryffindor merebut Piala Asrama. Bahkan ketika Mum mendapatkan nilai O dalam NEWT, tidak bisa menandingi dengan rasa bahagia mendengar tangisanmu setiap malam (walaupun itu artinya Dad harus bangun dan mengganti popokmu hehehe).
Mum tidak sabar untuk mengantarmu ke Hogwarts Express. Memulai petualanganmu di Hogwarts, bertemu teman-teman baru dan belajar sihir dengan guru-guru terbaik. Mum harap kau tidak nakal seperti Dad. Dia memberikan Mum sakit kepala dengan kelakuan nakalnya dia. Walau dia sangat nakal, tapi sesungguhnya dia berhati baik. Itulah kenapa Mum memilih Dad sebagai pendamping, dan akhirnya kami memiliki dirimu.
Harry sayang, walaupun kau membaca surat ini dan tidak mendengar langsung dari Mum, kau harus tahu betapa Mum sangat menyayangimu. Mum selalu melindungimu kapan pun dan dimana pun kau berada. Jangan pernah mengira bahwa Mum, dan juga Dad, tidak menyayangimu.
Harry sayang, membentuk suatu keluarga bukanlah hal yang mudah. Mum dan Dad harus melalui jalan panjang sebelum akhirnya kami menikah. Kau harus memperlakukan istrimu dengan baik, karena dia adalah ibu dari anak-anakmu. Istrimu adalah mitramu dalam menjalani kehidupan. Jika dia bahagia, maka kehidupanmu akan penuh kebahagiaan.
Mum harap wanita yang kau pilih adalah wanita yang benar-benar mencintaimu, mau melewati masa sulit dan mendukungmu terus. Wanita yang mau berjuang demi keluarganya. Semoga dia pintar memasak, karena Dad sangat suka makanan enak.
Harry, Mum berharap kau tidak pernah membaca surat ini di hari pernikahanmu. Jika ternyata kau harus membacanya, percayalah bahwa Mum memberikan restu untukmu. Semoga saja di hari pernikahanmu cuaca sangat cerah dan angin sejuk bertiup. Mungkin Mum tidak bisa hadir, tapi kau pasti tahu bahwa Mum tidak pernah meninggalkanmu.
Selamat menjalani hidup baru, Mr. dan Mrs. Potter!
Kecup sayang untukmu dan juga istrimu, serta cucu-cucu Mum yang akan lahir. Selalu ingat bahwa Mum mencintaimu. Selamanya,,,
With love,
Mum
----------------------------
Setetes air mata jatuh mengenai tanda tangan Lily Potter. Perlahan, Harry melipat kertas surat yang berubah kekuningan dan menaruhnya ke dalam amplop. Dia menghapus air mata yang mengalir di pipinya. Harry meletakkan surat ibunya di atas meja kecil samping tempat tidurnya. Pintu diketuk, saatnya Harry berada di altar. Dia menarik napas dalam-dalam, menutup mata sejenak. Dia merasakan kehangatan yang sudah lama dirindukan. Harry membuka matanya dan tersenyum, kemudian dia berjalan ke arah pintu. Menuju kehidupan baru yang bahagia, seperti harapan Lily.
*Sebagai persyaratan, berikut adalah email yang saya pakai untuk subscribe Loona Lovegood yaitu [email protected]